Matahari mulai menampakkan sinarnya di hari ini dan pagi ini aku bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB. Sampai disekolah aku bersikap biasa saja, toh karena ya acara kemahnya masih nanti sore jadi, ya gak ada persiapan apapun. Tapi salah seorang temanku ada yang kepo banget sama aku, namanya puji dia sebenarnya ingin ikut kemah ini tapi gak dizinkan sama orangtuanya.
Puji : “ Ay, Ay gimana persiapan kamu nanti?”
Ainia : “ Alhamdulillah, sudah siap semua ji tapi barangnya masih dirumah, soalnya sku gak bisa bawa.”
Puji : “la nanti jam berapa Ay?, dan nanti acaranya apa saja Ay?”
Ainia : “ jam 15.00 puji cantik, udah-udah yuk masuk ke kelas!”
Akhirnya aku dan puji masuk kelas karena bel sekolah ya sudah berdering. Aktivitas disekolah aku lalu seperti biasa tanpa ada rasa bosan sedikitpun dihati, hingga sampai akhirnya gak terasa waktu sudah menunujukkan pukul 09.30 dan kebetulan hari ini pulang pagi, jadi aku langsung pulang tapi waktu sampai ditengah lapangan aku di panggil sama seorang guruku katanya mau diajak latihan lagi, karena waktu lomba sudah dekat, namun aku kira latihannya Cuma sebentar tapi ternyata lama sekali sampai jam 12.30 aku pertama bingun karena sudah jam segitu, namun akhirnya aku ijin pulang duluan karena mau bersiap-siap.
Sesampainya dirumah aku langsung makan, mandi, habis itu jemput pipit untuk berangkat bersama. Setelah sampai disekolahanaku dan temen-temen dapat pengarahan sedikit habs itu dilanjut game, mandi, shalat dan cerita dimusholla. Setelah dirasa cukup dan kebetulan sudah mulai waktu isya’ jadi kami memutuskan untuk shalat, setelah shalat kembali kelapangan untk makan bersama. Setelah makan main-main sebentar kemudian tidur untuk aktivitas yang melelahkan besok.
Kini senyuman manis matahari menyapa pagi yang tadi setia ditemani oleh canda’an sang bulan. Kini aku bangun dari pelabuhan kapukku menuju toilet habis itu shalat subuh berjamaah, setelah shalat subuh langsung deh siap-siap buat OTW Kayangan Api lagan barang bawaanku sudah tertata rapi diatas sepeda idolaku.
Waktu tepat menunjukkan pukul 05.00 kini semua teman seangkatanku, termasuk juga sekelompokku yaitu kelompok Rela sudah siap buat meluncur. Tetapi sebelum berangkat kami semua berdo’a terlebih dahulu, setelah berdo’a langsung berangkat dan yang bertanggung jawab di kelompokku yaitu kak syahrul, ketikadtengah perjalanan banyak sekali orang yang heran dengan apa yang terjadi. Namun, itu yang jadi semangatku untuk ingin cepat sampai, waktu di Purwosari memutuskan berhenti dulu untuk sarapan sekaligus isi tenaga buat nanti. Habis sarapan temanku Sofwan dan rosid mampir sebentar kepasar untuk membeli bahan-bahan buat masak, terus ahmad dan kak syahrul balik arah buat mencari rombongan dari kak iin, sedangkan aku, pipit, elsa, dan fina menunggu di pos ronda sambil bercengkrama.
Ainia : “Pada capek ngak kalian?”
Elsa : “Capek ni”
Ainia : “Ya udah minum dulu, tapi gak usah makan ya! Tadikan udah, heheheh.”
Pipit : “Ya iya lah, foto yuk buat kenang-kenangan”
Ainia : “Yoookkkk”
Saat sedang asyik berfoto tiba-tiba saja kak syahrul tiba ditempat kami duduk dan dia menanyakan temen-temen yang lain.
Kak syahrul : “Dek?”
Ainia : “Apaan kak?”
Kak syahrul : “Yang lain dimana dek?”
Fina : “Pada kepasar cari bahan masakkan kak”
Kak syahrul : “oooo, la kalian gk beli?”
Pipit : “Gak kak, itu mereka udah kembali”
Ainia : “Yaudah lanjut yuk!”
Akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan terus waktu sampai di daerah pojok rombonganku berhenti terlebih dahulu,sambil memakan bekal dari rumah,waktu makan kak syahrur menyusul kak iin dan rombongannya.
Ainia : “capek nggak??”
Fina : ”capek banget!”
Ainia : “ya udah ini aku ada buah di dalam tas, tapi siapa yang bawa pisau aku pinjam, donk?”
Sofwan : “ini, aku bawa, eamng buahnya buah apa?”
Ainia : “buah naga”
Ahmad : “sini sini tak kupasin, tapi nanti tapi harus kebagian yang banyak OK! Ni”
Ainia : “iya lah terserah mu mad”
Setelah makan bekal buah tadi tiba-tiba saja kak iin datang dan langsung mengajak buat ngelanjutin perjalanan, dan akhirnya kamipun melanjutkan perjalanan dengan penuh semangat 45, disetiap perjalan kami selalu menyempatkan diri untuk ssaling menghibur diri. Hingga suata ketika sampai ditengah hutan kami terpaksa berhenti terlebih dahulu, karena ban sepedah salah satu temenku ada yang bocor jadi kita nungguin di tengah-tengah hutan sambil istirahat, kira-kira ada sekitar 1 jam hingga akhirnya melanjutkan perjalanan kami semua yang jauuh sekali ini. Hingga akhirnya kita sampai di Kayangan Api, setelah melalui perjalanan yang jauh ini sekiatar 2 jam naik sepedah.
Dan inilah foto-foto kami saat di kayangan api maupun disekolahan saat pelantikan
Saat sarapan pagi dikayangan api sangga Pelaksana putra dan pencoba putri
Foto saat kunjungan kakak-kakak kelas XII
{meski kakak-kakak lagi UN tapi tetap datang menjenguk, semangat buat kakak-kakak ku}
{jika kita memiliki suatu masalah,meskipun itu Cuma titik percikan air kita tetap harus saling bercerita satu sama lain, karena kita susah dan senang selalu bersama, itulah kami pramuka MAN PADANGAN}
Foto bersama dengan kakak-kakakku kelas XI yang setia menemani kami
Saat habis pelantikan di sekolan
[semakin diatas posisi atau jabatan kita, maka semakin besar pula tanggung jawab kita]
Foto saat habis pelantikan disekolahan
Foto bersama dengan semua kakak-kakak pramuka
Amanat:
Jangan pernah kita mementingkan keegoisan kita sendiri karena, disini kita hidup dan berjuang bersama demi 1 tujuan yang indah didepan kening kita bersama. Kita hanya perlu saling mengerti dan saling menghargai.
{LEBIH BAIK MATI DENGAN HORMAT DARI PADA HIDUP DENGAN NISTA}
PRAMUKA MAN PADANGAN: SIAP, SEMANGAT, SUKA RELA
Admin
AMBALAN DIPONEGORO ADALAH FILOSOF YANG DIPAKAI SEBAGAI FIGUR ATAU CITRA PRAMUKA MAN PADANGAN
0 Comments: